Posted by : tessarishak
Selasa, 20 Maret 2018
Teori
Game
Teori game adalah studi tentang model matematika yang
berkaitan dengan konflik maupun kerja sama antara para pembuat keputusan yang
cerdas dan rasional.
Teori game terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh
para pengambil keputusan, dan mereka menyadari bahwa pilihan tindakan yang
diambil akan mempengaruhi satu sama lain.
Contoh
game :
·
Permainan : catur,
bridge, spakbola, dll.
·
Korporasi : Apple vs
Samsung
·
Politik : India vs
China
·
Bukan game :
·
Penulis Buku dengan
pembacanya
·
Maskapai penerbangan
dengan penumpangnya
Memodelkan Game
·
Agar game dapat
dimodelkan secara matematis, diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah game :
1. Pemain
2. Tindakan
3. Payoff
4. Informasi
·
Keempat elemen
tersebut disebut Rules of the Games
·
Para pemain berusaha
memaksimalkan payoff mereka, dengan cara memilih strategi yang
tepat berdasarkan informasi yang mereka miliki.
·
Keadaan di mana setiap
pemain telah menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan
(equilibrium)
·
Dengan mengetahui
kesetimbangan dari suatu game, pemodel dapat mengetahui tindakan/strategi apa
yang dipilih oleh para pemain yang terlibat, dan juga outcome dari game
tersebut.
·
Asumsi-asumsi
Dasar
·
Setiap pemain memiliki
strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain
lainnya.
·
Setiap pemain bersikap
rasional. Ia selalu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling
optimal untuk dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.
Asumsi-asumsi Tamabahan
·
Asumsi tambahan
didasarkan pada jenis game yang dimainkan
1. Game sekuensial: pemain melakukan tindakan secara bergantian.
Pemain berikutnya mengetahui (mungkin secara tidak utuh) tindakan yang diambil
oleh pemain sebelumnya.
2. Game simultan: pemain melakukan tindakan secara bersamaan.
Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan
yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini, jeda waktu pengambilan
tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil
oleh pemain ybs.
3. Game dengan informasi sempurna: pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang
diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan
asumsi ini hanya
dapat dipenuhi oleh game sekuensial.
4. Game dengan informasi tidak sempurna: pemain tidak mengetahui tindakan yang
dipilih lawannya sebelum permainan berakhir.
5. Game dengan informasi lengkap (bedakan dengan sempurna):pemain
mengetahui payoff lawannya
6. Game dengan informasi tidak lengkap: pemain tidak memiliki informasi lengkap
tentang payoff lawannya.
7. Game kooperatif: para pemain membuat komitmen yang mengikat (binding
commitment) untuk meningkatkan outcome mereka.
8. Game nonkooperatif: para pemain tidak membuat komitmen yang
mengikat.
9. Zero-sum game: jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan
nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama dengan
besar kerugian di pihak lain
10.
Non-zero-sum
game: tidak demikian
Payoff dari Sebuah Game
·
Payoff adalah sebuah bilangan yang
merepresentasikan derajat hasil (utilitas) yang diinginkan
oleh pemain ybs. Semakin besar nilai payoff, semakin menguntungkan bagi pemain.
·
Dalam sebuah game,
payoff dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks payoff
·
Untuk game non-zero-sum dengan
2 pemain,payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks
·
Untuk game zero-sum dengan
2 pemain, payoff dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks dan bimatriks.
Contoh
payoff dari Zero-sum Game dengan 2 pemain
·
Bentuk bimatriks

Karena
saling berlawanan, payoff para pemain dapat direpresentasikan dengan 1
bilangan, dengan catatan bahwa pemain A melihatnya sebagai keuntungan, dan
pemain B melihatnya sebagai kerugian.
Yang
saya lingkari menunjukkan pangsa pasar A bertambah 8%, dan pangsa pasar B
berkurang 8%.
·
Bentuk Matriks
Dilemma Tahanan
·
Polisi menangkap 2
tersangka sebuah kasus kriminal.
·
Mereka diinterogasi
secara terpisah, dan tidak ada komunikasi di antara mereka.
·
Karena bukti-bukti
belum cukup, maka polisi memberi mereka 2 pilihan: menyangkal atau mengakui
keterlibatan mereka berdua.
·
Jika keduanya
menyangkal, maka A dan B akan mendapat hukuman penjara 1 tahun.
·
Jika A menyangkal dan
B mengaku, maka A akan diganjar 10 tahun penjara, dan B bebas.
·
Jika A mengaku dan B
menyangkal, maka A bebas dan B mendapat hukuman 10 tahun.
·
Jika keduanya mengaku,
masing-masing akan diganjar 8 tahun.
Pilihan
apakah yang diambil A dan B, agar mereka mendapat gain yang
terbaik dari keadaan ini? (A dan B tidak dapat saling berkomunikasi)
Payoff
dari masalah ini diberikan oleh tabel berikut:

atau

bagi
A:
·
Jika B menyangkal, A
akan memilih mengaku (0 > -1)

·
Dan jika B mengaku,
maka A akan tetap memilih mengaku (-8 > -10)

Bagi
B:
·
Jika A menyangkal, B
akan memilih mengaku ( 0 > -1 )

·
Dan jika A mengaku, B
akan tetap memilih mengaku ( -8 > -10 )

·
Bagi A, “mengaku”
adalah strategi dominan, karena apapun strategi yang dipilih B, payoff
“mengaku” untuk A selalu lebih tinggi dari payoff strategi A lainnya.
·
Dengan pertimbangan
serupa, B juga akan memilih“mengaku”.
·
Maka outcome
{mengaku,mengaku} merupakan pilihan terbaik bagi kedua tersangka
·
Dalam kasus ini,
terjadi kesetimbangan strategi dominan
Game Kooperatif dan Non Kooperatif
·
Game kooperatif adalah
suatu game yang pemainnya dapat mengadakan komitmen yang saling mengikat (binding
commitment).
·
Hal demikian tidak
terjadi pada game nonkooperatif.
·
Jika komitmennya tidak
mengikat, game tidak dapat bersifat kooperatif, karena para pemain mungkin akan
melanggar komitmen tersebut untuk kepentingan dirinya.
·
Dilema
Tahanan adalah game nonkooperatif.
·
Pertanyaannya:
bagaimanakah outcome-nya, jika dijadikan game kooperatif?
·
Jika Napi A dan Napi B
dapat mengadakan komitmen yang mengikat, maka mereka akan memilih {menyangkal,
menyangkal}, dengan ganjaran masing-masing 1 tahun penjara. Dalam hal ini,
outcome-nya lebih baik dibandingkan tanpa komitmen (game nonkooperatif)
·
Game tetap harus
bersifat simultan (A dan B bertindak secara serentak) dan informasi tidak
sempurna (Baik A dan B tidak mengetahui apa pilihan lawannya, sebelum keduanya
menetapkan pilihannya)
·
Sebab jika A
mengetahui B “menyangkal”, maka A jelas akan“mengaku”, sehingga A bebas (namun
B dipenjara 10 tahun).
·
Jadi, outcome dari
suatu game dapat ditingkatkan jika para pemain saling kooperatif
Strategi Terdominasi dan Strategi Dominan
·
Strategi
terdominasi adalah strategi
yang inferior terhadap sejumlah strategi lain, untuk setiap
strategi yang dipilih lawan (dengan kata lain, payoff strategi tersebut ≤
payoff sejumlah strategi lainnya)
·
Strategi
dominan adalah strategi yang
memiliki payoff tertinggi dibandingkan dengan strategi lainnya. Misalkan
strategi “X” adalah strategi dominan bagi pemain A, maka apapun strategi yang
dipilih pemain B, pemain A tetap akan memilih strategi “X”.
Strategi mendominasi: strategi X dikatakan mendominasi strategi Y
jika payoff strategi X ≥ payoff strategi Y, untuk setiap
strategi yang dipilih lawan.
Dalam penulisan ini akan menjelaskan tentang algoritma greedy,
brute force, minimax, dan forward chaining, secara detail mengenai algoritma
semua ini.
Algoritma Greedy
Algortima ini bisa di kenal dengan sebutan sebagai algoritma yang
paling rakus, algortima ini keluar sesudah algoritma brute force, algortima ini
hanya mengesekusi yang paling teratas terlebih dahulu, selalu menjalankan
konndisi yang paling pertama, contoh dalam percabangan adalah if dan else saja,
tidak ada if bercabang.
Lalu algoritma ini lebih sering di gunakan untuk memenagkan game
yang menggunakan algoritma brute force.
Algoritma Brute force
Algortima ini adalah algortima yang mencoba segala kondisi, maka
itu dering di katakan tidak mangkus, karna selalu mencoba semua cara dan
memakan memory dan waktu dalam proses, kalau di contohkan dalam game, object
nya akan selalu mengikuti player, float ( bergelombang ) naik dan turun.
Algoritma Minimax
Algortima ini menjelaskan tentang game catur, karna konsep dasar
algortima ini menjalankan perintah, lalu sudah melihat langkah langkah di depan
nya untuk jalan kan langkah selanjut nya.
Algoritma Forwad Chaining
Algoritma ini merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran
dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi
(bernilai TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining adalah
data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi
diperoleh. Bisa dibilang Forward Chaining terdiri dari kumpulan statement IF
yang berantai.
Sekian dalam penulisan ini, menjelaskan tentang teori game dan
algoritma yang sering di gunakan terima kasih.
Manfaat Game Theory –
Teori
permainan (Game Theory) merupakan teori yang menggunakan pendekatan matematis
dalam merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan.
Game theory juga memiliki manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat didalamnya.

Manfaat tersebut tidak lepas dari orang yang terlibat serta yang pertama kali mengemukakan game theory, yaitu seorang ahli matematika Perancis Emile Borel (1921). Kemudian dikembangkan oleh John V,N dan Oscar Mogenstern lebih lanjut sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing.Model –model Teori permainan diklasifikasikan dengan sejumlah cara, seperti jumlah pemain, jumlah keuntungan dan kerugian dan jumlah strategi yang digunaka dalam permainan.
Teori permainan dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan yaitu strategi optimum dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Berikut Manfaat dari Game Theory:
1. Mengembangkan suatu kerangka untuk pengambilan keputusan
dalam suatu persaingan
2. Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain
yang terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam
pencapaian tujuan
3. Memberi gambaran dan penjelasan penomena situasi persaingan
/ konflik.
4. Membuat strategi negosiasi, ataupun strategi dalam
persaingan bisnis yang diwarnai oleh terjadinya konflik.
Demikian
artikel mengenai Manfaat Game Theory. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat
bagi kalian ingin mengetahui manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari game
theory. Terima kasih.
GAME ENGINE PROCESSING
Game
engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk
pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan
kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari
sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem
networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah
game.
Ada
banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video
dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.
fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin
render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan
tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan,
streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik.
Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan
kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.
Sebuah
game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API (
Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services
dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang
diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari
libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang
menggunakan operating system dan services yang sama.
Game
engine mempunyai tipe-tipe diantaranya:
- Roll-your-own
game engine
Game
engine tipe ini lebih disukai karena kemungkinan besar dapat digunakan gratis.
selain itu, game engine tipe ini memperbolehkan para developer lebih fleksibel
dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game
engine mereka sendiri. Kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang
dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya
- Mostly-ready
game engines
Game
engine biasanya sudah memberikan fitur-fitur kepada developer game
seperti GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain.
Engine ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan
game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar
tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang
menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut
untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini
adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah
sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat
menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
- Point-and-click
engines
Engine
ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user
friendly. Developer game bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan
engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit
memanfaatkan coding, sudah bisa merilis game. Kekurangannya terletak pada
terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup
semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine
jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi,
game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan. Game
engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu
pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya
Contoh-contoh
Game Engine
1.
Freeware game engine/open source game engine
- Blender
- Golden
T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- Aleph
One
- Axiom
Engine
- Allegro
Library
- Box2D
- Build
Engine
- Cube
- Cube
2
- DarkPlaces
- jMonkeyEngine
(jME)
- Panda3D
- Sphere
- Unreal
Engine
2.
Commercial engines/game engine berbayar (komersial)
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia
Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade
Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG
Maker VX
- RPG
Maker XP
- RPG
Maker 2003
- RPG
Maker 95
- Vision
Engine
contoh
ulasan game engine
- Unreal
Engine, Game Engine yang satu ini sudah lama diunggulkan bersama dengan
tenarnya Unreal Tournament, sebuah game FPS yang menghadirkan gameplay dan
grafis yang menawan dari waktu ke waktu. Versi terakhir untuk saat ini
adalah Unreal Engine 3, dan didesain untuk bekerja dengan DirectX9 maupun
10. Selain ditujukan untuk game-game PC, Unreal Engine 3 juga ditujukan
untuk game-game console seperti Xbox360 dan PS3. Ada juga game yang
memanfaatkan Unreal Engine 3 yang akan dirilis pada tahun 2010 dan diisukan
sebagai game dengan tampilan grafis yang sangat bagus, yaitu Mass Effect
2. Sudah begitu didalam Unreal Engine 3 ini terdapat berbagai program yang
mendukung kinerjanya seperti NvidiaPhysX, yang memaksimalkan script/efek
fisik dari sebuah objek.
- CryENGINE
adalah sebuah Game Engine yang digunakan dalam sebuah game FPS berjudul
FarCry yang kala itu pada tahun 2004 memiliki grafis yang sangat menawa

