Archive for November 2017
(softskills) PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS
PENGARUH
TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS
ABSTRAK
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi sangat berdampak besar pengaruhnya terhadap
dunia pendidikan khususnya dalam proses grafis. Pengaruh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam perkembangan grafis adalah pada
inovasi pengembangan desain grafis yang lebih menarik dan komunikatif.
Sehingga
dapat memotivasi mahasiswa dalam mengikuti proses desain grafis, dan berdampak
pada hasil belajar yang diperoleh mahasiswa karena mahasiswa dengan mudah dapat
menyerap materi yang diajarkan. Serta adanya jaringan internet dosen dan mahasiswa
dapat memperoleh informasi dengan cepat serta dapat berbagi informasi
menggunakan media sosial.
Pendahaluan
Teknologi Desain
Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain grafis adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Pada umumnya orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibanding dalm bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia denga berbagi latar belakang yag berbeda.
Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam praktiknya Desain Grafis digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis . Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu dalam kemajuan teknologi tentu dalam rangka memperbaharui software sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga para desainer dapat menghasilkan desaign –desaign terbaru mereka.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain grafis adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Pada umumnya orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibanding dalm bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia denga berbagi latar belakang yag berbeda.
Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam praktiknya Desain Grafis digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis . Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu dalam kemajuan teknologi tentu dalam rangka memperbaharui software sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga para desainer dapat menghasilkan desaign –desaign terbaru mereka.
Sehingga dengan kemajuan teknologi pula mereka dapat
memperkenalkan karya – karya mereka dengan mengunggahnya di internet dan dapat
menghasilkan uang dengan kaya-karya mereka tersebut melalui internet, yang
merupakan salah satu teknologi yang paling popular sekarang ini, karena dapat
memberikan informasi bagi setiap orang dan juga sebagai media pembelajaran yang
sangat baik bila digunakan sesuai kegunaannya. Dengan internet media desain
grafis dapat di kenal oleh khalayak banyak yang tentu belum mengenal apa itu
desain grafis, tentu sangat berbeda pada jaman dulu yang dimana desain grafis
hanya di kenal beberapa orang saja, tapi sekarang dengan kemajuan teknologi
kita semakin mudah mendalami desain grafis dan mudah mengoperasikannya karena
kemajuan teknologi yang secara signikfikan semakin meningkat setiap tahun, dan
tentu perkembangan teknologi harus diimbangi dengan akal pikiran dari setiap
masyarakat yang menggunakannya.
Adapun dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis, sebagai berikut :
Dampak positif :
Adapun dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis, sebagai berikut :
Dampak positif :
1.
Kita terutama para
desainer dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
2.
Progam desain grafis
yang sudah ada semakin muktahir dan dapat menghasilkan karya yang memiliki rasa
dari penciptanya.
3.
Kita dapat memperdalam
pengetahuan tentang desain grafis yang sudah kita kenal, serta teknik pembuatan
karya-karya yang baru melaui internet.
4.
Memudahkan berkomunikasi
anter desainer didunia untuk menciptakan karya yang spektakuler suatu saat
nanti.
5.
Memberikan bantuan
dalam memperjual hasil karya seni yang sudah diciptakan.
6.
Karya yang di hasilkan
lebih soft , seperti foto.
7.
Membantu dalam
mencetak foto dan mengeditnya agar terlihat lembut.
Dampak negative :
1.
Kemurnian hasil karya
kurang (plagiat), karena telah melalui computer dan bukan hasil karya tangan
sendiri.
2.
Desain grafis akan
lebih mudah ditinggalkan karena progam internet yang semakin muktahir.
3.
Membuat masyarakat
lebih memilih progam internet yang lain ketimbang desain grafis.
4.
Dan masih banyak lagi.
Landasan teori
Berkembangnya Desain
Grafis
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.
Prinsip dan unsur
desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Prinsip dan unsur desain Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Prinsip dan unsur desain Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe After Effect
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- dll
Dalam hal ini, untuk
menghasilkan suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar
pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan
kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut
Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Design Pemodelan Grafis
Ada sebuah pengaruh terhadap kebudayaan dan juga teknologi dari suatu desain pemodelan grafis. Budaya yang digunakan sebagai sumber pemikirnan utnuk mengembangkan suatu desain grafis. Banyak budaya kita yang menarik digunakan sebagai desain grafis, sebagai contohnya adalah kerajinan kain daerah, keramik dan masih banyak lainnya.
Kerajinan kain daerah merupakan warisan turun menurun dari nenek moyang yang sangatlah indah untuk dijadikan sebagai sumber pikiran dalam melakukan pembuatan desain grafis, contoh perealisasiannya adalah batik dan songket.
DESAIN GRAFIS DARI SEGI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Peranan desain pemodelan grafik sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer Interaction (HCI) dimana fungsi pemodelan grafik adalah membuat sesuatu yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau efisien.
Dalam mewujudkan suatu pemodelan grafik yang benar-benar efisien tidaklah mudah, disini harus adanya sinkronisasi dalam proses interaksi manusia dengan komputer dimana disini manusia sebagai pengendali proses yang ada di komputer dan komputer pun harus mendapatkan cara komunikasi elektronik agar dapat sinkron dengan user maka dari itu di bagilah beberapa bagian-bagian metode yang di gunakan untuk prosesnya antara lain :
Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat berupa bentuk fisik
Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer
Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan komputer.
Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia. Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI
2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna
3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer
4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja
5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya
6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah
7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
Pembahasan
Interaksi manusia dan
komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu
yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi
perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah
digunakan oleh manusia dan Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien
untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer
sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan
masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir
yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang
berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Dengan adanya cara
agar manusia dapat berinteraksi dengan komputer mempunyai maksud dan tujuan
agar manusia dapat lebih mudah dan mendapatkan feedback yang baik dari komputer
tersebut dalam mengoperasikan komputer dan diharapkan sistem komputer yang
telah dirancang mempunyai sifat user friendly sehingga gampang
digunakan.Sehingga dapat dikatakan bahwa desain pemodelan grafis sangat
dibutuhkan dalam interaksi antara manusia dengan komputer, dengan menggunakan
visual interaksi orang awam pun dapat dengan mudah mengoperasikan sistem
komputer tersebut.
Penutup
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
memberikan perubahan dan inovasi dalam dunia teknologi khususnya dalam proses
desain grafis. Perubahan tesebut antara lain : lebih mudah dalam mencari sumber
belajar, makin meningkatnya peran media dan multimedia dalam proses desain,
waktu belajar lebih fleksibel dengan adanya e- learning, serta membantu
mahasiswa dalam penyampaian desain web, desain video, dan membantu mahasiswa
untuk lebih mendalami materi desain grafis dari berbagai software.
B. Saran
·
Untuk lebih kreatif dan
inovasi dalam mengembangkan media desain grafis yang menarik dan komunikatif
DAFTAR PUSTAKA
https://senandungbiru.wordpress.com/2014/10/18/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-proses-pembelajaran/
http://aliffathurr.blogspot.co.id/2017/09/pengaruh-teknologi-terhadap_65.html



