Archive for 2017

(softskills) PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berdampak besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses grafis. Pengaruh  perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam perkembangan grafis adalah pada inovasi pengembangan desain grafis yang lebih menarik dan komunikatif.
Sehingga dapat memotivasi mahasiswa dalam mengikuti proses desain grafis, dan berdampak pada hasil belajar yang diperoleh mahasiswa karena mahasiswa dengan mudah dapat menyerap materi yang diajarkan. Serta adanya jaringan internet dosen dan mahasiswa dapat memperoleh informasi dengan cepat serta dapat berbagi informasi menggunakan media sosial.
 Pendahaluan
Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain grafis adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Pada umumnya orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibanding dalm bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia denga berbagi latar belakang yag berbeda.
Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art.  Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam praktiknya Desain Grafis digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis . Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu dalam kemajuan teknologi tentu dalam rangka memperbaharui software sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga para desainer dapat menghasilkan desaign –desaign terbaru mereka.
Sehingga dengan kemajuan teknologi pula mereka dapat memperkenalkan karya – karya mereka dengan mengunggahnya di internet dan dapat menghasilkan uang dengan kaya-karya mereka tersebut melalui internet, yang merupakan salah satu teknologi yang paling popular sekarang ini, karena dapat memberikan informasi bagi setiap orang dan juga sebagai media pembelajaran yang sangat baik bila digunakan sesuai kegunaannya. Dengan internet media desain grafis dapat di kenal oleh khalayak banyak yang tentu belum mengenal apa itu desain grafis, tentu sangat berbeda pada jaman dulu yang dimana desain grafis hanya di kenal beberapa orang saja, tapi sekarang dengan kemajuan teknologi kita semakin mudah mendalami desain grafis dan mudah mengoperasikannya karena kemajuan teknologi yang secara signikfikan semakin meningkat setiap tahun, dan tentu perkembangan teknologi harus diimbangi dengan akal pikiran dari setiap masyarakat yang menggunakannya.
Adapun dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis, sebagai berikut :
Dampak positif :
1.      Kita terutama para desainer dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
2.      Progam desain grafis yang sudah ada semakin muktahir dan dapat menghasilkan karya yang memiliki rasa dari penciptanya.
3.      Kita dapat memperdalam pengetahuan tentang desain grafis yang sudah kita kenal, serta teknik pembuatan karya-karya yang baru melaui internet.
4.      Memudahkan berkomunikasi anter desainer didunia untuk menciptakan karya yang spektakuler suatu saat nanti.
5.      Memberikan bantuan dalam memperjual hasil karya seni yang sudah diciptakan.
6.      Karya yang di hasilkan lebih soft , seperti foto.
7.      Membantu dalam mencetak foto dan mengeditnya agar terlihat lembut.
Dampak negative :
1.      Kemurnian hasil karya kurang (plagiat), karena telah melalui computer dan bukan hasil karya tangan sendiri.
2.      Desain grafis akan lebih mudah ditinggalkan karena progam internet yang semakin muktahir.
3.      Membuat masyarakat lebih memilih progam internet yang lain ketimbang desain grafis.
4.      Dan masih banyak lagi.
Landasan teori
Berkembangnya Desain Grafis
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.

 
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Prinsip dan unsur desain Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.


Beberapa Software Dalam Desain Grafis Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe After Effect
  • CorelDraw
  • Macromedia Freehand
  • dll
Dalam hal ini, untuk menghasilkan suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut 


Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Design Pemodelan Grafis

Ada sebuah pengaruh terhadap kebudayaan dan juga teknologi dari suatu desain pemodelan grafis. Budaya yang digunakan sebagai sumber pemikirnan utnuk mengembangkan suatu desain grafis. Banyak budaya kita yang menarik digunakan sebagai desain grafis, sebagai contohnya adalah kerajinan kain daerah, keramik dan masih banyak lainnya.

Kerajinan kain daerah merupakan warisan turun menurun dari nenek moyang yang sangatlah indah untuk dijadikan sebagai sumber pikiran dalam melakukan pembuatan desain grafis, contoh perealisasiannya adalah batik dan songket.


DESAIN GRAFIS DARI SEGI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


Peranan desain pemodelan grafik sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer Interaction (HCI) dimana fungsi pemodelan grafik adalah membuat sesuatu yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau efisien. 

Dalam mewujudkan suatu pemodelan grafik yang benar-benar efisien tidaklah mudah, disini harus adanya sinkronisasi dalam proses interaksi manusia dengan komputer dimana disini manusia sebagai pengendali proses yang ada di komputer dan komputer pun harus mendapatkan cara komunikasi elektronik agar dapat sinkron dengan user maka dari itu di bagilah beberapa bagian-bagian metode yang di gunakan untuk prosesnya antara lain :

Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat berupa bentuk fisik

Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer

Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan komputer.

Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia. Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :


1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI


2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna


3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer


4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja


5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya


6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah


7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
Pembahasan
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia dan Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.

Dengan adanya cara agar manusia dapat berinteraksi dengan komputer mempunyai maksud dan tujuan agar manusia dapat lebih mudah dan mendapatkan feedback yang baik dari komputer tersebut dalam mengoperasikan komputer dan diharapkan sistem komputer yang telah dirancang mempunyai sifat user friendly sehingga gampang digunakan.Sehingga dapat dikatakan bahwa desain pemodelan grafis sangat dibutuhkan dalam interaksi antara manusia dengan komputer, dengan menggunakan visual interaksi orang awam pun dapat dengan mudah mengoperasikan sistem komputer tersebut.
Penutup
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan perubahan dan inovasi dalam dunia teknologi khususnya dalam proses desain grafis. Perubahan tesebut antara lain : lebih mudah dalam mencari sumber belajar, makin meningkatnya peran media dan multimedia dalam proses desain, waktu belajar lebih fleksibel dengan adanya e- learning, serta membantu mahasiswa dalam penyampaian desain web, desain video, dan membantu mahasiswa untuk lebih mendalami materi desain grafis dari berbagai software.
B.  Saran
·         Untuk lebih kreatif dan inovasi dalam mengembangkan media desain grafis yang menarik dan komunikatif




DAFTAR PUSTAKA
https://senandungbiru.wordpress.com/2014/10/18/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-proses-pembelajaran/
http://aliffathurr.blogspot.co.id/2017/09/pengaruh-teknologi-terhadap_65.html

Desain dan Pemodelan grafik

Pengertian Desain dan Pemodelan Grafik
1.Pengertian Desain Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata yakni  Desain, Pemodelan dan Grafik dan jika diuraikan masing – masing dari setiap arti suku kata tersebut memiliki pengertian sebagai berikut :


Desain
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Demikian pengertian dari setiap arti suku kata Desain Pemodelan Grafik dan jika di tarik kesimpulan maka pengertian Desain Pemodelan Grafik  sperti yang penulis sebut di awal penulisan.
Desain Grafik
Desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi

2.Unsur dan Prinsip Desain Pemodelan Grafik Desain Pemodelan Grafik
Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
o   Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
o   Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
o   Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.
Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
Irama (repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

 3.Pemahaman Desain dalam bidang:
A.Kesenian
Dalam bidang kesenian, desain sendiri meupakan sebuah seni tersendiri yang di hasilkan melalui karya-karya para pendesain. kesenian dan desain sangat berkaitan karena di setiap aspek desain selalu di kaitkan dengan seni ataupun kesenian.
B.Sistem Informasi/Teknologi/IT
Dalam bidang teknologi, desain juga sangat berkaitan. misalkan dalam pembuatan desain sebuah jaringan komputer atau jaringan internet yang memerlukan kreatifitas untuk membentuk sebuah desain jaringan tersebut agar dapat berfungsi dengan semsetinya.
C. Arsitektur
Dalam bidang arsitektur, desain juga sangat berkaitan. misalkan dalam pembuatan karoserie sebuah kendaraan dimana desain ersebut di kelola dengan menggunakan teknologi yang akan membentuk sebuah model atau bentuk dari sebuah bodi, rangka dan mesin kendaraan atau juga dapat di mislkan dalam pembuatan sebuah bangunan.
D.Pakaian
Dalam bidang pakaian, desain ini sangat amat saling terhubung karena agar dapat terlihat menarik dan setidaknya memiliki  model yang sesuai deperlukan sebuah desain untuk membuat atau membentuk pakaian memiliki model yang sesuai dan memiki nilai keindahan.

4.Prinsip dan Unsur Desain Grafis dalam bidang:

A. Kesenian prinsip dalam bidang kesenian sendiri yaitu desain memiiliki ruang kosong agar tampilan dari seni tersebut tidak terlalu terlihat padat sehingga dapat memiliki nilai keindahan yang enak untuk di nikmati serat memiliki kesederhanaan namun tidak mengurangi nilai keindahan di dalamnya.Unsur dalam bidang kesenian memiliki warna yang sesuai agar indah di lihat terutama. Unsur dari bentuk, apabila terlihat abstrak pun masih bisa terlihat nilai dari kesenian tersebut. Memiliki tekstur yang sesuai dengan kesenian yang dibuat.

B. Arsitektur dalam bidang arsitektur, desain grafis ini memiliki prinsip Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.Unsur dari bidang arsitektur adalah Ruang yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).

5.Pemahaman desain Grafis dalam karikatur
Dalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.

6.Contoh Pemodelan Grafis pada:
A.Kesenian : Pembuatan suatu kerangka dalam membuat gambar 3D
B.SISFO,Teknologi,IT: perancangan dalam membuat sebuah animasi 2D maupun 3D
C.Arsitektur: membuat sebuah pemodelan terhadap bangunan yang ingin didirikan
D. Budaya: Batik merupakan hanya sebagian kecil contoh manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya.
4 . Sejarah Perkembangan 

Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis. 



"Tracking the history of graphic design can be traced from the remains of man in the form of graphic symbols (signs and symbols) in the form of images (pictograf) or writing (ideograph). Figure precedes writing because images are considered more direct and expressive, with a reference base nature (flora, fauna, landscape and others).

Writing / script is the result of the conversion of images, forms and rules of communication is more complex than the picture. No one knows for sure since when humans started using the image as a communication medium. Primitive man has been using graffiti drawings on cave walls for hunting animals. Examples such as those found in the walls of the Lascaux cave, France"

 
   Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.


   "Graphic design is growing rapidly along with the development history of human civilization discovered while writing and printing machines. In 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) discovered the print engine technology that can be driven by pressure models like design that is used in Rhineland, Germany, to produce wine. This is a revolutionary development that enables mass production of books at low cost, which became part of the explosion of information on the back of Europe"

Bidang Studi yang berkaitan
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
-- Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
-- Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
-- Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
-- Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.

5. Manfaat Desain Pemodelan Grafik dalam Berbagai Bidang masyarakat
1.  Bidang Pendidikan : Tentunya digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada grafik secara nyata.

2.   Bidang Perancangan : Digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat misalnya digunakan untuk membuat arsitektur bangunan, desain kendaraan dan lainnya.

3.   Bidang Teknologi  : Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan.

4.  Bidang Hiburan : Seperti yang sudah dibahas sebelumnya yaitu berguna pada acara televise seperti iklan, film kartun bahkan sinetron menggunakan desain grafis agar tampilannya tampak lebih menarik.
SOFTWARE YANG BERHUBUNGAN DENGAN DESAIGN GRAFIK
2.BEBERAPA SOFTWARE DALAM DESAIN GRAFIS
Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
§  Adobe Photoshop
§  Adobe Illustrator
§  Adobe After Effect
§  CorelDraw
§  Macromedia Freehand
Daftar Pustaka:
- http://www.tdadepok.com/libur-sekolah-ikut-pelatihan-desain-grafis-untuk-remaja-yuk/
- https://desaingrafisphotoshop.wordpress.com/

https://mxac.wordpress.com/2016/10/06/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafik/

- Copyright © Learn IT - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -