Archive for 2017
(softskills) PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS
PENGARUH
TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN GRAFIS
ABSTRAK
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi sangat berdampak besar pengaruhnya terhadap
dunia pendidikan khususnya dalam proses grafis. Pengaruh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam perkembangan grafis adalah pada
inovasi pengembangan desain grafis yang lebih menarik dan komunikatif.
Sehingga
dapat memotivasi mahasiswa dalam mengikuti proses desain grafis, dan berdampak
pada hasil belajar yang diperoleh mahasiswa karena mahasiswa dengan mudah dapat
menyerap materi yang diajarkan. Serta adanya jaringan internet dosen dan mahasiswa
dapat memperoleh informasi dengan cepat serta dapat berbagi informasi
menggunakan media sosial.
Pendahaluan
Teknologi Desain
Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain grafis adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Pada umumnya orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibanding dalm bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia denga berbagi latar belakang yag berbeda.
Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam praktiknya Desain Grafis digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis . Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu dalam kemajuan teknologi tentu dalam rangka memperbaharui software sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga para desainer dapat menghasilkan desaign –desaign terbaru mereka.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain grafis adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Pada umumnya orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibanding dalm bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia denga berbagi latar belakang yag berbeda.
Desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam praktiknya Desain Grafis digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis . Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu dalam kemajuan teknologi tentu dalam rangka memperbaharui software sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga para desainer dapat menghasilkan desaign –desaign terbaru mereka.
Sehingga dengan kemajuan teknologi pula mereka dapat
memperkenalkan karya – karya mereka dengan mengunggahnya di internet dan dapat
menghasilkan uang dengan kaya-karya mereka tersebut melalui internet, yang
merupakan salah satu teknologi yang paling popular sekarang ini, karena dapat
memberikan informasi bagi setiap orang dan juga sebagai media pembelajaran yang
sangat baik bila digunakan sesuai kegunaannya. Dengan internet media desain
grafis dapat di kenal oleh khalayak banyak yang tentu belum mengenal apa itu
desain grafis, tentu sangat berbeda pada jaman dulu yang dimana desain grafis
hanya di kenal beberapa orang saja, tapi sekarang dengan kemajuan teknologi
kita semakin mudah mendalami desain grafis dan mudah mengoperasikannya karena
kemajuan teknologi yang secara signikfikan semakin meningkat setiap tahun, dan
tentu perkembangan teknologi harus diimbangi dengan akal pikiran dari setiap
masyarakat yang menggunakannya.
Adapun dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis, sebagai berikut :
Dampak positif :
Adapun dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis, sebagai berikut :
Dampak positif :
1.
Kita terutama para
desainer dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
2.
Progam desain grafis
yang sudah ada semakin muktahir dan dapat menghasilkan karya yang memiliki rasa
dari penciptanya.
3.
Kita dapat memperdalam
pengetahuan tentang desain grafis yang sudah kita kenal, serta teknik pembuatan
karya-karya yang baru melaui internet.
4.
Memudahkan berkomunikasi
anter desainer didunia untuk menciptakan karya yang spektakuler suatu saat
nanti.
5.
Memberikan bantuan
dalam memperjual hasil karya seni yang sudah diciptakan.
6.
Karya yang di hasilkan
lebih soft , seperti foto.
7.
Membantu dalam
mencetak foto dan mengeditnya agar terlihat lembut.
Dampak negative :
1.
Kemurnian hasil karya
kurang (plagiat), karena telah melalui computer dan bukan hasil karya tangan
sendiri.
2.
Desain grafis akan
lebih mudah ditinggalkan karena progam internet yang semakin muktahir.
3.
Membuat masyarakat
lebih memilih progam internet yang lain ketimbang desain grafis.
4.
Dan masih banyak lagi.
Landasan teori
Berkembangnya Desain
Grafis
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Elemen-elemen dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas suatu kritik seni.
Prinsip dan unsur
desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Prinsip dan unsur desain Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Prinsip dan unsur desain Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe After Effect
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- dll
Dalam hal ini, untuk
menghasilkan suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar
pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan
kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut
Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Design Pemodelan Grafis
Ada sebuah pengaruh terhadap kebudayaan dan juga teknologi dari suatu desain pemodelan grafis. Budaya yang digunakan sebagai sumber pemikirnan utnuk mengembangkan suatu desain grafis. Banyak budaya kita yang menarik digunakan sebagai desain grafis, sebagai contohnya adalah kerajinan kain daerah, keramik dan masih banyak lainnya.
Kerajinan kain daerah merupakan warisan turun menurun dari nenek moyang yang sangatlah indah untuk dijadikan sebagai sumber pikiran dalam melakukan pembuatan desain grafis, contoh perealisasiannya adalah batik dan songket.
DESAIN GRAFIS DARI SEGI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Peranan desain pemodelan grafik sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer Interaction (HCI) dimana fungsi pemodelan grafik adalah membuat sesuatu yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau efisien.
Dalam mewujudkan suatu pemodelan grafik yang benar-benar efisien tidaklah mudah, disini harus adanya sinkronisasi dalam proses interaksi manusia dengan komputer dimana disini manusia sebagai pengendali proses yang ada di komputer dan komputer pun harus mendapatkan cara komunikasi elektronik agar dapat sinkron dengan user maka dari itu di bagilah beberapa bagian-bagian metode yang di gunakan untuk prosesnya antara lain :
Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat berupa bentuk fisik
Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer
Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan komputer.
Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia. Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI
2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna
3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer
4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja
5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya
6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah
7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
Pembahasan
Interaksi manusia dan
komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu
yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi
perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah
digunakan oleh manusia dan Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien
untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer
sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan
masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir
yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang
berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Dengan adanya cara
agar manusia dapat berinteraksi dengan komputer mempunyai maksud dan tujuan
agar manusia dapat lebih mudah dan mendapatkan feedback yang baik dari komputer
tersebut dalam mengoperasikan komputer dan diharapkan sistem komputer yang
telah dirancang mempunyai sifat user friendly sehingga gampang
digunakan.Sehingga dapat dikatakan bahwa desain pemodelan grafis sangat
dibutuhkan dalam interaksi antara manusia dengan komputer, dengan menggunakan
visual interaksi orang awam pun dapat dengan mudah mengoperasikan sistem
komputer tersebut.
Penutup
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
memberikan perubahan dan inovasi dalam dunia teknologi khususnya dalam proses
desain grafis. Perubahan tesebut antara lain : lebih mudah dalam mencari sumber
belajar, makin meningkatnya peran media dan multimedia dalam proses desain,
waktu belajar lebih fleksibel dengan adanya e- learning, serta membantu
mahasiswa dalam penyampaian desain web, desain video, dan membantu mahasiswa
untuk lebih mendalami materi desain grafis dari berbagai software.
B. Saran
·
Untuk lebih kreatif dan
inovasi dalam mengembangkan media desain grafis yang menarik dan komunikatif
DAFTAR PUSTAKA
https://senandungbiru.wordpress.com/2014/10/18/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-proses-pembelajaran/
http://aliffathurr.blogspot.co.id/2017/09/pengaruh-teknologi-terhadap_65.html
Desain dan Pemodelan grafik
Pengertian Desain dan Pemodelan Grafik
1.Pengertian
Desain Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan
suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni
membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik
terdiri dari 3 suku kata yakni Desain,
Pemodelan dan Grafik dan jika diuraikan masing – masing dari setiap arti suku
kata tersebut memiliki pengertian sebagai berikut :
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian
kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
Pemodelan
Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat
atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek.
Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat
pembuatannya.
Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan
dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan.
Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Demikian pengertian dari setiap arti suku kata Desain
Pemodelan Grafik dan jika di tarik kesimpulan maka pengertian Desain Pemodelan
Grafik sperti yang penulis sebut di awal
penulisan.
Desain Grafik
Desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan
tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain
interaksi
2.Unsur dan Prinsip Desain Pemodelan Grafik Desain
Pemodelan Grafik
Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara
satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar
garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan
lebar.
o Huruf (Character)
: yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk
membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual
langsung, seperti A, B, C, dsb.
o Simbol (Symbol) :
yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara
sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk
menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang,
matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan
detail).
o Bentuk Nyata
(Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek.
Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda
yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika
desain dan dinamika desain grafis.
Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan
besar kecilnya suatu obyek.
Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena
dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam
pekerjaan desain.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan
yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.
Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,
sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
Irama (repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada
ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.
3.Pemahaman Desain dalam bidang:
A.Kesenian
Dalam bidang kesenian, desain sendiri meupakan sebuah seni
tersendiri yang di hasilkan melalui karya-karya para pendesain. kesenian dan
desain sangat berkaitan karena di setiap aspek desain selalu di kaitkan dengan
seni ataupun kesenian.
B.Sistem Informasi/Teknologi/IT
Dalam bidang teknologi, desain juga sangat berkaitan.
misalkan dalam pembuatan desain sebuah jaringan komputer atau jaringan internet
yang memerlukan kreatifitas untuk membentuk sebuah desain jaringan tersebut
agar dapat berfungsi dengan semsetinya.
C. Arsitektur
Dalam bidang arsitektur, desain juga sangat berkaitan.
misalkan dalam pembuatan karoserie sebuah kendaraan dimana desain ersebut di
kelola dengan menggunakan teknologi yang akan membentuk sebuah model atau
bentuk dari sebuah bodi, rangka dan mesin kendaraan atau juga dapat di mislkan
dalam pembuatan sebuah bangunan.
D.Pakaian
Dalam bidang pakaian, desain ini sangat amat saling
terhubung karena agar dapat terlihat menarik dan setidaknya memiliki model yang sesuai deperlukan sebuah desain
untuk membuat atau membentuk pakaian memiliki model yang sesuai dan memiki
nilai keindahan.
4.Prinsip dan Unsur Desain Grafis dalam bidang:
A. Kesenian prinsip dalam bidang kesenian sendiri yaitu
desain memiiliki ruang kosong agar tampilan dari seni tersebut tidak terlalu
terlihat padat sehingga dapat memiliki nilai keindahan yang enak untuk di
nikmati serat memiliki kesederhanaan namun tidak mengurangi nilai keindahan di
dalamnya.Unsur dalam bidang kesenian memiliki warna yang sesuai agar indah di
lihat terutama. Unsur dari bentuk, apabila terlihat abstrak pun masih bisa
terlihat nilai dari kesenian tersebut. Memiliki tekstur yang sesuai dengan
kesenian yang dibuat.
B. Arsitektur dalam bidang arsitektur, desain grafis ini
memiliki prinsip Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan
pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai
pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.Unsur dari bidang arsitektur
adalah Ruang yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya,
pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain
dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang
(background).
5.Pemahaman desain Grafis dalam karikatur
Dalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di
perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena
karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta
pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.
6.Contoh Pemodelan Grafis pada:
A.Kesenian : Pembuatan suatu kerangka dalam membuat gambar
3D
B.SISFO,Teknologi,IT: perancangan dalam membuat sebuah
animasi 2D maupun 3D
C.Arsitektur: membuat sebuah pemodelan terhadap bangunan
yang ingin didirikan
D. Budaya: Batik merupakan hanya sebagian kecil contoh
manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya.
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
"Tracking the history of graphic design can be traced from the remains of man in the form of graphic symbols (signs and symbols) in the form of images (pictograf) or writing (ideograph). Figure precedes writing because images are considered more direct and expressive, with a reference base nature (flora, fauna, landscape and others).
Writing / script is the result of the conversion of images, forms and rules of communication is more complex than the picture. No one knows for sure since when humans started using the image as a communication medium. Primitive man has been using graffiti drawings on cave walls for hunting animals. Examples such as those found in the walls of the Lascaux cave, France"
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
"Graphic design is growing rapidly along with the development history of human civilization discovered while writing and printing machines. In 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) discovered the print engine technology that can be driven by pressure models like design that is used in Rhineland, Germany, to produce wine. This is a revolutionary development that enables mass production of books at low cost, which became part of the explosion of information on the back of Europe"
Bidang Studi
yang berkaitan
Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan
suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan,
yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan
grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan
memiliki arti sbb :
-- Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif
lainnya.
-- Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat
atau dirancang.
-- Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf,
symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
-- Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi menggunakan
tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari komunikasi visual.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain
interaksi.
5. Manfaat Desain Pemodelan Grafik dalam Berbagai Bidang
masyarakat
1. Bidang Pendidikan
: Tentunya digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada grafik secara
nyata.
2. Bidang
Perancangan : Digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan
dibuat misalnya digunakan untuk membuat arsitektur bangunan, desain kendaraan
dan lainnya.
3. Bidang
Teknologi : Desain grafis, seperti
disiplin ilmu lainnya. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi
dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara
keseluruhan.
4. Bidang Hiburan :
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya yaitu berguna pada acara televise seperti
iklan, film kartun bahkan sinetron menggunakan desain grafis agar tampilannya
tampak lebih menarik.
SOFTWARE YANG BERHUBUNGAN
DENGAN DESAIGN GRAFIK
2.BEBERAPA SOFTWARE DALAM
DESAIN GRAFIS
Perkembangan software
tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal
ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software
yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
§
Adobe
Photoshop
§
Adobe
Illustrator
§
Adobe
After Effect
§
CorelDraw
§ Macromedia Freehand
Daftar Pustaka:
-
http://www.tdadepok.com/libur-sekolah-ikut-pelatihan-desain-grafis-untuk-remaja-yuk/
- https://desaingrafisphotoshop.wordpress.com/
https://mxac.wordpress.com/2016/10/06/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafik/





